Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arsy Buana (HAJJ) Cetak Laba Rp16 Miliar, Meroket 300%

Kharisma Rizkika Rahmawati , Jurnalis-Senin, 07 Agustus 2023 |14:20 WIB
Arsy Buana (HAJJ) Cetak Laba Rp16 Miliar, Meroket 300%
Arsy Buana Cetak Kenaikan Laba. (Foto: okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) mencetak kenaikan laba bersih hingga 300% menjadi Rp16 miliar dari Rp4 miliar. Emiten jasa layanan (service provider) umrah dan haji ini juga membukukan pendapatan Rp229 miliar di semester I-2023, naik 102% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp113 miliar.

Direktur Keuangan ABT Agung Prabowo Nugroho menyatakan, kontribusi terbesar pendapatan per Juni 2023 berasal dari sewa kamar hotel sebesar 65% atau Rp149 miliar. Dari jumlah itu, sebesar 48,3% berasal dari sewa kamar selama musim haji, disusul penjualan sewa kamar hotel.

Selebihnya, kontribusi pendapatan berasal dari penjualan tiket sebesar 26,6% dan sisanya dari penjualan paket umrah dan visa.

Perseroan menghasilkan laba kotor sebesar Rp26 miliar semester I-2023 atau naik 225%. Kontribusi terbesar berasal dari sewa kamar hotel. Adapun lonjakan laba bersih disebabkan kenaikan beban operasional masih jauh di bawah kenaikan laba kotor.

“Sampai 30 Juni 2023, perseroan berhasil memberangkatkan sebanyak 6.467 jamaah,” kata Agung di Jakarta, Senin (7/8/2023).

Dia menambahkan, sampai semester I-2023, total aset perseroan mencapai Rp173 miliar, naik 173% dari periode sama tahun sebelumnya Rp95 miliar. Hal tersebut dipicu oleh penggunaan dana hasil IPO oleh perseroan untuk pembayaran uang muka tiket pesawat dan sewa kamar hotel di Mekah dan Madinah, Arab Saudi.

Jumlah tiket yang sudah dipesan (block seat) berdasarkan tanggal (series) perjalanan pesawat ke Jedah dan Madinah mencapai 4.142 seat, yang terdiri atas beberapa maskapai lokal dan international, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Saudia, Oman Air, Qattar, Emirates, untuk musim umrah 1445 H.

Selain itu, perseroan menambah jumlah akomodasi kamar dari Grup Al Anshar Hotel di kota Madinah dengan total 1.045 kamar dari Hotel Al Anshar Golden Tulip, Al Anshar Palace, dan Shakereen Golden Tulip.

“Ini diharapkan dapat memperkuat strategi perseroan dalam memenuhi kebutuhan jamaah akan akomodasi di kota Madinah. Adapun untuk kota Mekah, perseroan memperpanjang kontrak dengan Hotel Fajr Badeea 2 untuk musim umrah dan haji 1445 H dengan jumlah kamar sebanyak 624 kamar,” kata Agung.

Dari sisi modal, dia menyatakan, terjadi peningkatan 210%, sebagai konsekuensi proses IPO yang dilakukan perseroan, yaitu penambahan modal disetor Rp93,3 miliar serta akumulasi saldo laba yang bertambah sebesar Rp16 miliar.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement