JAKARTA - Indonesia tengah mendukung percepatan swasembada gula nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2023.
Adapun PT Pupuk Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) Holding berhasil meningkatkan produktivitas tebu di Mojokerto, melalui Program Makmur.
BACA JUGA:
Project Manager Agrosolution Pupuk Indonesia, M. Burmansyah, menyampaikan bahwa, Program Makmur pada komoditas tebu di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mampu meningkatkan produktivitas hingga 40 ton per hektare (Ha), dari sebelumnya hanya 120 ton/Ha menjadi 160 ton/Ha. Rendemen tebu yang dipanen juga semakin baik dari 7,35% menjadi 8,5%.
"Dengan meningkatnya hasil panen dan rendemen tebu ini, maka akan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas gula nasional," ujar Burmansyah dalam keterangan resmi, Sabtu (12/8/2023).
BACA JUGA:
Data Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian menyebut, saat ini masih terdapat gap kebutuhan gula sekitar 850 ribu ton untuk gula konsumsi dan 3,27 juta ton untuk gula rafinasi. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi dan strategi dalam mencukupi kebutuhan tersebut, melalui ketersediaan bahan baku, dalam hal ini tebu.