Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Anjurkan Pekerja WFH Lagi, Ini Kata Pengusaha

Himayatul Azizah , Jurnalis-Senin, 21 Agustus 2023 |05:47 WIB
Pemerintah Anjurkan Pekerja WFH Lagi, Ini Kata Pengusaha
WFH jadi solusi memburuknya polusi udara (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menganjurkan para pekerja melakukan Work From Home (WFH) imbas dari kualitas udara yang buruk. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi, mendukung anjuran pemberlakukan WFH tersebut.

Meskipun rencana WFH menjadi salah satu cara menurunkan polusi udara, Diana meminta agar WFH tidak dilakukan oleh kalangan pengusaha dahulu. Sebab realisasinya dirasa masih belum menjadi solusi yang tepat lantaran perekonomian akan menjadi taruhannya.

“Bila ingin tetap menerapkan WFH, maka baiknya diberlakukan mulai dari aparatur sipil negara (ASN) dan anak sekolah, baru ke dunia bisnis (kalangan swasta). Sebab, bila WFH langsung diberlakukan kepada dunia usaha lintas sektor, ini tentu bisa memberatkan karena diyakini produktivitas akan menurun yang tentu akan berdampak pada perputaran perekonomian,” terang Diana saat dihubungi Okezone.

Adapaun Diana memaparkan bahwa pemerintah masih dapat meredam polusi dengan melakukan emisi secara berkala. Rencana ini dapat diterapkan kepada setiap pengguna kendaraan bermotor dan mengontrol pabrik-pabrik industri yang menggunakan cerobong asap.

Selain itu, Diana megatakan sejauh ini polusi belum berdampak pada sektor bisnis di Jakarta. Ancaman yang dikhawatirkan kedepannya ialah kesehatan para pelaku bisnisnya.

“Polusi tidak berpengaruh langsung pada kegiatan bisnis, tapi berdampak langsung kepada kesehatan manusia sebagai pelaku bisnis. Dengan kualitas udara yang tidak sehat, tentu seseorang rentan terkena penyakit. Ini yang mungkin bisa berdampak pada menurunnya kualitas pekerjaan,” kata Diana.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement