Di sisi lain, pertumbuhan dana pihak ketiga juga terus melambat, tercatat mencapai 5.79% pada bulan Juni seiring perilaku nasabah yang kembali menggunakan dananya untuk konsumsi atau investasi.
"Namun demikian likuiditas perbankan secara umum masih cukup memadai, terefleksi dari rasio Loan to Deposit (LDR) yang masih berada pada 82% sehingga masih akan dapat menopang akselerasi pertumbuhan ekonomi ke depan," kata Andry.
Sebelumnya, Bank Mandiri konsisten untuk mempertahankan target kredit di tahun ini, meski secara industri kredit perbankan mengalami perlambatan. Bank Mandiri yakin hingga akhir tahun 2023 kredit akan tumbuh dikisaran 10% – 12% yoy.
Optimisme tersebut, sejalan dengan strategi Bank Mandiri yang berfokus untuk mengoptimalisasi ekosistem nasabah wholesale termasuk bisnis turunannya.
(Taufik Fajar)