"Yang pertama, Indonesia mendorong dibentuknya Preferential Trade Agreement untuk semakin mengoptimalkan potensi perdagangan bilateral kedua negara yang tahun 2022 naik 20,7 persen," kata Jokowi.
Indonesia, kata Jokowi, ingin meningkatkan investasi di Tanzania termasuk pengelolaan blok gas Mnazi Bay oleh BUMN Indonesia. Serta pengelolaan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk.
"Kerja sama ini sangat strategis dan akan memperkokoh kerja sama antar negara berkembang. Selain itu saya mengusulkan dibentuknya bilateral investment treaty untuk menjamin perlindungan dan kelangsungan investasi kedua negara," kata Jokowi.
Tidak hanya itu, kata Jokowi, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dalam membangun ketahanan kesehatan Tanzania. Perusahaan farmasi Indonesia, lanjut Jokowi, akan mengekspor produk perdananya di Tanzania sebagai bentuk kontribusi memenuhi kebutuhan produk farmasi di Tanzania.
"Yang Keempat, Indonesia akan melakukan walk on the talk mewujudkan kolaborasi konkret dengan Afrika. Indonesia sedang merampungkan grand design pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika dan salah satunya melalui rencana revitalisasi farmer agriculture and rural training center di Morogoro Tanzania," jelasnya.
"Dan sebagai penutup saya mengundang presiden Samia Hassan untuk berkunjung ke Indonesia," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)