JAKARTA- Isu mengenai apa yang terjadi jika Indonesia gabung BRICS ini menarik dikulik. Pasalnya Indonesia berencana bergabung dalam sebuah aliansi dagang bernama BRICS (Brasil, India, China, dan Afrika Selatan). Namun, beberapa pihak menentang Indonesia ikut kelompok hubungan dagang tersebut.
Lantas apa yang terjadi jika Indonesia gabung BRICS? Simak penjelasannya di sini:
Hubungan dagang ini diperkirakan akan menghasilkan sebuah keuntungan beserta juga kerugian bagi negara Indonesia.
Tentu hal itu menjadi problematika tersendiri yang perlu dipikirkan matang-matang guna mencegah keputusan yang bisa memberikan dampak negatif pada ekonomi Indonesia
Berikut dampak yang terjadi jika Indonesia gabung Brics:
1. Bergabung dengan BRICS dapat menjadi solusi khusus semacam jalan tengah untuk menurunkan tensi dari konflik geopolitik.
2. Indonesia akan lebih mudah untuk menjalin kerja sama dagang
3. Indonesia mampu mencapai beberapa agenda strategis karena negara yang tergabung dalam BRICS menguasai sekitar 30 persen dari total PDB global
4. Bergabungnya Indonesia dalam BRICS akan memicu negara AS untuk menciptakan kebijakan baru untuk menekan ekonomi negara berkembang
5. Bergabungnya Indonesia dalam BRICS akan memperkuat hubungan dagang dengan negara Russia dalam perdagangan global
6. Bergabung dengan BRICS dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi sektor perdagangan nasional.
7. Bergabungnya Indonesia akan mendatangkan sisi negatif karena dianggap pro terhadap negara Russia dan China. Lantaran, kedua negara tersebut adalah rival berat dari Amerika Serikat
(RIN)
(Rani Hardjanti)