Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Luhut Diminta Jokowi Perangi Polusi Udara

Kharisma Rizkika Rahmawati , Jurnalis-Sabtu, 02 September 2023 |06:24 WIB
5 Fakta Luhut Diminta Jokowi Perangi Polusi Udara
Menko Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Presiden Jokowi atasi polusi udara. (Foto: MPI)
A
A
A

2. Luhut Minta Jangan Ada Tebang Pohon Lagi

Luhut berharap dengan berjalannya Program AZ Forest diharapkan dapat memastikan perawatan dan pertumbuhan berkelanjutan dari pohon-pohon yang ditanam.

"Karena perubahan cuaca itu besar, ini adalah musuh kita ramai-ramai. Mungkin kalau bahasa kerennya itu war against pollution atau perperangan melawan polusi. Jadi jangan ada motong-motong pohon atau deforestasi lagi," katanya.

 BACA JUGA:

3. Minta Penanaman Pohon Pilihan

Adapun, mekanisme pemantauan diperlukan untuk melacak perkembangan dan menjamin kesuksesan upaya rehabilitasi.

"Rehabilitasi lahan kritis sebaiknya dapat memberikan insentif kepada masyarakat setempat dan pohon-pohon yang ditanam bernilai ekonomi, baik itu pohon kayu maupun buah secara wanatani," ujar Luhut.

4. Tinjau soal Sampah

Luhut melanjutkan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Cicukang Oxbow. Karena sampah saat ini menjadi isu krusial yang dihadapi oleh Indonesia yang harus diselesaikan secara tuntas dan cepat.

 BACA JUGA:

Apalagi dengan adanya kejadian kebakaran di TPA Sarimukti, Bandung, Jawa Barat sebagai pengingat bahwa kita tidak bisa lagi mengandalkan pola lama.

5. Sebut Sampah Bisa Jadi Ekonomi Baru

 

Dia mengatakan kalau sampah harus dikelola secara terintegrasi dari hulu-hilir dan berkelanjutan, serta semaksimal mungkin untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi baru.

"Sekarang ini setiap langkah kita lakukan untuk menangani sampah ini, tadi dengan Pak Gubernur dan Pak Bupati di sini (TPST Cikukang Oxbow) sudah mereka membuat RDF (Refuse Derived Fuel) itu kelihatannya berhasil. Dari sektor 7 mereka punya inovasi, bekerja sama dengan pusat membuat untuk proses sampah itu dengan berstandard yang bagus itu jadi bisa 1 jam 1 ton. Mesin ini tadi oleh Pak Gubernur Ridwan kita mau coba bikin per desa atau kelurahan satu. Jadi, nanti inovasi ini kita coba kembangkan," ucapnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement