Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia September 2023, Pengusaha Batu Bara Kalahkan Bos Djarum!
JAKARTA - Daftar 10 orang terkaya Indonesia September 2023 versi Forbes.
Diurutan pertama ditempati oleh pengusaha batu bara bernama Low Tuck Kwong.
BACA JUGA:
Low Tuck Kwong kembali berada di posisi pertama menggeser dua bos Djarum yakni R. Budi Hartono dan Michael Hartono.
Berikut ini daftar lengkap orang terkaya di Indonesia September 2023 dikutip Forbes, Senin (4/9/2023):
1. Low Tuck Kwong
Pengusaha batu bara ini mempunyai harta kekayaan USD26,1 miliar atau setara Rp397,9 triliun. (Kurs: Rp15.245/USD)
2. R Budi Hartono
Dia adalah miliarder pemilik bisnis Djarum hingga BCA dengan kekayaan USD25,9 miliar atau setara Rp394,7 triliun.
BACA JUGA:
3. Michael Hartono
Saudara dari R Budi Hartono ini juga masuk daftar orang terkaya Indonesia dengan harta USD24,8 miliar atau setara Rp378 triliun.
4. Prajogo Pangestu
Dia adalah mantan sopir angkot yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia.
Diketahui Prajogo juga miliarder yang mempunyai bisnis petrokimia dengan harta USD8,6 miliar atau setara Rp131,1 triliun.
5. Sri Prakash Lohia
Dia merupakan miliarder yang mempunyai bisnis petrokimia ini mempunyai harta kekayaan USD6,8 miliar atau setara Rp103 triliun.
6. Tahir & Family
Tahir adalah pengusaha, investor dan filantropis asal Indonesia.
Kini dia memiliki harta kekayaan USD5,7 miliar atau setara Rp86,8 triliun.
7. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung merupakan pengusaha di bidang perbankan, media, ritel, hiburan, sekuritas, properti, pariwisata hingga salah satunya bisnis bidang perhotelan.
Dia memiliki harta kekayaan total USD4,9 miliar atau setara Rp74 triliun.
8. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Dia adalah konglomerat Indonesia dari hasil mendirikan Harita Group.
Dia memiliki harta kekayaan USD4,4 miliar atau setara Rp67 triliun.
9. Djoko Susanto
Pengusaha pemilik ritel Alfamart ini mempunyai harta kekayan USD4,3 miliar atau setara Rp65 triliun.
10. Dewi Kam
Dia dijuluki ratu crazy rich sebagai perempuan terkaya di Indonesia. Hartanya sebesar USD4,2 miliar atau setara Rp64 triliun.
(Zuhirna Wulan Dilla)
