Djoko Dwijono lahir di Jakarta pada 20 April 1959. Djoko menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Sipil dan lulus pada 1986.
Djoko mengawali karier di Jasa Marga sebagai Divisi Operasi dan di kantor cabang yang tugasnya untuk monitoring dan pengembangan sistem pengumpulan tol.
Hingga akhirnya Djoko dipercaya sebagai Dirut PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) periode 2016-2020. JJC merupakan anak usaha Jasa Marga.
Sebagai pejabat negara, Djoko pernah melaporkan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) melalui situs resmi KPK. Data terakhir pada pelaporan 2019, Djoko mempunyai harta kekayaan Rp3.980.189.614 atau Rp3,9 miliar.
Harta kekayaan Rp3,9 miliar terdiri dari tanah dan bangunan Rp1.020.000.000 atau Rp1,02 miliar. Kemudian alat transportasi dan mesin Rp315 juta, harta bergerak lainnya Rp168,5 juta, surat berharga Rp1,22 miliar, kas dan setara kas Rp1,04 miliar dan harta lainnya Rp309 juta. Djoko juga tercatat mempunyai utang Rp96,3 juta, sehingga total kekayaan Djoko mencapai Rp3.980.189.614 atau Rp3,9 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)