JAKARTA - Holding BUMN Pangan atau ID FOOD mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp832 miliar.
Dana itu digunakan untuk menjalankan penugasan pemerintah dengan memperkuat ekosistem dan ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:
Pengajuan dana segar tersebut disampaikan Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI.
Menurutnya, pemberian PMN tunai pada tahun depan senilai Rp832 miliar akan berguna untuk ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:
“Tujuan utama dalam pendirian ID FOOD adalah memperkuat ekosistem nasional dan mendukung ketahanan pangan nasiona. ID FOOD memperkuat ketahanan pangan nasional sebagai off taker bagi para petani, peternak, UMKM, serta melaksanakan penugasan pemerintah cadangan pangan pemerintah” ujar Frans dalam forum RDP, Rabu (20/9/2023).
Berdasarkan rapat terbatas (ratas), lanjut Frans, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perusahaan pelat merah di sektor pangan untuk melakukan investasi yang bersifat memperpanjang umur simpan komoditas. Salah satunya, membangun infrastruktur pangan berupa cold storage.
BACA JUGA:
Dari permintaan Kepala Negara, ID FOOD lalu berencana melakukan revitalisasi sejumlah pabrik gula di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar). Apalagi ID FOO memiliki pangsa pasar atau market share di dalam negeri dengan persentase mencapai 11%.
“Untuk mendukung program ini ID FOOD sebagai produsen gula dengan market share kurang lebih 11% perlu memperkuat sarana produksi yang kami miliki terutama pabrik gulanya,” ucapnya.
Alasan lain dari aksi revitalisasi pabrik gula di Jawa Timur dan Jawa Barat adalah untuk mempercepat realisasi swasembada gula nasional. Hal ini berdasarkan amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2023.
Frans memandang urgensi pemberian PMN 2024 perlu dilakukan lantaran perseroan memiliki keterbatasan anggaran untuk mendanai sejumlah penugasan pemerintah. Kendala keuangan itu disebabkan adanya perbaikan fundamental bisnis dan restrukturisasi.
“Saat ini ID FOOD dalam proses perbaikan fundamental bisnis dan restrukturisasi sehingga ID FOOD punya keterbatasan pendanaan dalam rangka investasi infrastruktur cadangan pangan pemerintah dan mendukung target swasembada gula sesuai Perpres 40 Tahun 2023,” pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)