JAKARTA - Harga minyak melemah dalam sesi yang fluktuatif pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah naik satu dolar per barel menyusul larangan Rusia terhadap ekspor bahan bakar yang mengalihkan fokus dari hambatan ekonomi Barat yang telah mendorong harga turun satu dolar per barel di awal sesi.
Dikutip Antara, Jumat (22/9/2023) minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November merosot 23 sen menjadi menetap pada 93,30 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober melemah 3 sen menjadi ditutup pada 89,63 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange,
Kedua harga acuan tersebut telah bergerak naik dan turun lebih dari satu dolar pada Kamis (21/9/2023).
Rusia untuk sementara waktu melarang ekspor bensin dan solar ke semua negara di luar empat negara bekas Uni Soviet dengan dampak langsung untuk menstabilkan pasar bahan bakar dalam negeri, kata pemerintah pada Kamis (21/9/2023).