Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Bervariasi Saat Rusia Longgarkan Larangan Ekspor

Fadillah Rafli Anwari , Jurnalis-Selasa, 26 September 2023 |07:12 WIB
Harga Minyak Bervariasi Saat Rusia Longgarkan Larangan Ekspor
Harga Minyak Bervariasi. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Harga minyak bergerak dua arah pada akhir perdagangan Senin. Hal ini karena Rusia melonggarkan larangan ekspor bahan bakar dan investor mengamati kenaikan suku bunga yang dapat membatasi permintaan.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November naik tipis 2 menjadi USD93,29 per barel di London ICE Futures Exchange. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman November turun 35 sen menjadi USD89,68 per barel.

"Pasar mungkin masih bergulat dengan The Fed yang mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama, yang dapat berdampak pada sisi permintaan," kata Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2023).

Harga minyak mentah turun pekan lalu setelah kebijakan Federal Reserve yang agresif mengguncang pasar keuangan global dan menimbulkan kekhawatiran bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga menghambat permintaan minyak.

Penurunan tersebut mengakhiri reli tiga minggu lebih dari 10 persen setelah Arab Saudi dan Rusia membatasi pasokan dengan memperpanjang pengurangan produksi hingga akhir tahun.

Sebuah dokumen menunjukan bahwa Rusia menyetujui perubahan larangan ekspor bahan bakar, mencabut pembatasan bahan bakar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk beberapa kapal dan solar dengan kandungan sulfur tinggi.

Larangan ekspor semua jenis bensin dan solar berkualitas tinggi, yang diumumkan Kamis lalu (21/9/2023), tetap berlaku.

Pekan lalu, Moskow mengeluarkan larangan sementara ekspor bensin dan solar ke sebagian besar negara untuk menstabilkan pasar domestik, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan rendahnya pasokan produk minyak saat belahan bumi utara memasuki musim dingin.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement