JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berhasil mendukung pertumbuhan sektor kemaritiman dan investasi di Indonesia.
Adapun berkat merger Pelindo, biaya logistik nasional turun menjadi 14,29% produk domestik bruto (PDB) di 2022 dari sebesar 23,8% PDB pada 2021. Namun pada 2045, biaya logistik nasional ditargetkan terus menurun menjadi 8% PDB.
"Dua tahun merger Pelindo telah berperan penting dalam meningkatkan konektivitas, kompetensi, dan daya saing pelabuhan di seluruh Nusantara," ujar Luhut di Jakarta dikutip Antara, Rabu (27/9/2023).
Maka dari itu, Luhut berharap Pelindo terus menjadi pilar penting dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan dan berperan dalam membuka perekonomian.
Perseroan diminta kian berinovasi dalam meningkatkan layanan industri operasional dan memperhatikan lingkungan, serta terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat untuk menciptakan pelabuhan yang lebih modern, ramah lingkungan, dan mampu bersaing di kancah global.