JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan wawasan tentang menanam semangka menggunakan metode hidroponik yang praktis. Hal itu agar masyarakat yang memiliki lahan terbatas bisa ikut menanam.
Dalam panduan yang diterbitkan di akun resmi Instagram Kementan, Rabu (4/10/2023), terungkap rahasia sukses menanam semangka dengan memanfaatkan teknologi hidroponik.
BACA JUGA:
Lantas apa saja yang harus diperhatikan agar dapat menanam semangka dengan teknologi hidroponik? Berikut ini rahasianya:
1. Benih Berkualitas
Pertama yang menjadi kunci dari keberhasilan menanam semangka hidroponik adalah memilih benih berkualitas.
Benih semangka berkualitas memiliki permukaan hitam mengkilap dan licin.
Tapi itu belum semua, setelah Anda memperoleh benih yang tepat, rendamlah mereka dalam larutan fungisida selama 2-4 jam.
Kemudian, semaikan benih dalam polybag dan tunggu hingga benih berkecambah dengan akar yang sehat. Bibit semangka yang kuat akan kemudian dipindahkan ke dalam media sekam yang disiapkan, diberi pupuk untuk mempercepat pertumbuhannya.
2. Persiapan Alat dan Bahan
Semangka bisa ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik NFT, tetes, atau aeroponik.
Untuk itu, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan esensial, termasuk pengatur waktu, pipa paralon, drum plastik, mesin pompa, styrofoam, dan talang udara.
3. Penanaman yang Tepat Waktu
Bibit semangka dapat dipindahkan dan ditanam setelah berumur 1-2 minggu atau ketika memiliki 3-4 helai daun.
Mereka akan berkembang dengan baik dalam media hidroponik yang telah Anda siapkan.