Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Gabah Naik, Jokowi: Petani Senang tapi Pembeli Berasnya Enggak

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Minggu, 08 Oktober 2023 |18:36 WIB
Harga Gabah Naik, Jokowi: Petani Senang tapi Pembeli Berasnya <i>Enggak</i>
Presiden Jokowi lakukan panen raya. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani melonjak naik. Hal ini membuat para petani senang.

Tingginya harga Gabah Kering Panen menjadi sebab tingginya harga beras di pasaran saat ini. Adapun, rata-rata harga beras nasional pada Rabu, 4 Oktober 023 berada di angka Rp14.450 per kilogram (kg).

 BACA JUGA:

Mahalnya harga beras, lanjut Jokowi, membuat para pembeli alias konsumen tidak merasa senang. Namun begitu, Presiden memastikan operasi pasar terus dilakukan agar bisa menekan harga beras saat ini.

"Wah, petaninya senang harga gabahnya 73, ada 74, 75, sampai 76, gimana gak seneng, petaninya seneng, ini yang gak senang pembeli berasnya," ujar Jokowi saat meninjau panen raya di Subang, Jawa Barat, dikutip di akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (8/10/2023).

 BACA JUGA:

"Harus kita kita atasi dengan memasok sebanyak-banyaknya ke pasar agar harga bisa turun," lanjut dia.

Harga beras di pasaran masih tercatat mahal. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga beras nasional pada Rabu hari ini berada di angka Rp14.450 per kilogram.

Angka tersebut lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk zona satu yang ditetapkan pemerintah yakni Rp10.900 per kg untuk beras medium dan Rp13.900 per kg untuk premium. Adapun zona satu meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement