JAKARTA- Setidaknya ada 12 cara melunasi utang pinjol yang menumpuk karena bakal memerlukan strategi dan disiplin keuangan yang baik. Pasalnya, dalam prosesnya memang akan memerlukan waktu dan upaya yang cukup panjang.
Sehingga, bersabar dan berkomitmen menjadi salah satu kunci untuk mengatasi masalah keuangan Anda. Jika memungkinkan, hindari masuk ke dalam utang baru agar kondisi keuangan di masa depan bisa menjadi lebih baik.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (12/10/2023) berikut 12 cara melunasi utang pinjol yang menumpuk.
1. Evaluasi Utang Anda
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencatat semua utang dan mengevaluasinya. Termasuk bunga yang harus dibayar dan waktu jatuh tempo pembayaran. Cara ini akan membantu mendapatkan gambaran yang jelas tentang situasi keuangan yang sedang Anda hadapi.
2. Prioritaskan Utang dengan Bunga Tertinggi
Fokuslah pada membayar pinjaman dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu. Dengan demikian, hal ini akan membantu Anda mengurangi beban bunga yang harus Anda bayar.
3. Buat Anggaran
Membuat rencana anggaran bulanan yang rinci dapat mempermudah pengelolaan pendapatan dan pengeluaran Anda. Dalam pembuatan anggaran, pastikan Anda memasukkan dana untuk membayar utang.
4. Kurangi Pengeluaran
Identifikasi pengeluaran harian atau bulanan yang sekiranya dapat dikurangi, seperti makan di luar, hiburan, atau belanja yang tidak perlu. Dengan demikian, alokasi uang untuk membayar utang menjadi lebih banyak.
5. Jual aset
Cara yang satu ini harus Anda pikirkan matang-matang sebelum melakukannya. Pasalnya, menjual aset menjadi solusi yang ekstrim untuk membayar utang. Namun, di lain sisi jual aset juga menjadi solusi untuk mendapatkan uang secara cepat.
6. Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Selain pekerjaan utama Anda, cari sumber pendapatan tambahan seperti pekerjaan sampingan atau proyek paruh waktu, untuk mengumpulkan uang tambahan demi bisa membayar utang lebih cepat.
7. Hubungi Pemberi Pinjaman
Jika Anda mengalami kesulitan keuangan, jangan ragu untuk menghubungi pemberi pinjaman. Beberapa pemberi pinjaman mungkin bersedia untuk bernegosiasi mengenai jadwal pembayaran atau memberikan suku bunga yang lebih rendah.