Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Bahli Sebut 50% Warga Rempang Siap Digeser ke Tanjung Banun

Ikhsan Permana , Jurnalis-Jum'at, 20 Oktober 2023 |14:04 WIB
Menteri Bahli Sebut 50% Warga Rempang Siap Digeser ke Tanjung Banun
Menteri Bahlil Soal Pergeseran Warga Pulau Rempang. (Foto: Okezone.com/BKPM)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa sejumlah warga di Pulau Rempang setuju untuk digeser ke Tanjung Banun. Hal ini karena lokasinya akan dibangun Rempang Eco City.

"Yang sudah mendaftar itu sudah mencapai hampir 500, 400 lebih, hampir 500 dari 900 KK (kepala keluarga), jadi sudah 50% lebih yang bersedia untuk digeser secara sukarela," kata Bahlil di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Adapun jumlah warga yang sudah bergeser dari Rempang ke hunian sementara sudah mencapai 50 lebih KK.

"Yang sudah pindah (ke hunian sementara) 50 lebih sampai 60 rumah sudah pindah," ungkapnya.

Saat ditanya target penyelesaian lahan, Bahlil mengaku tidak memiliki target, namun menurutnya jika bisa selesai lebih cepat maka akan semakin baik.

"Lebih cepat lebih baik tapi harus dengan cara yang baik," ucap Bahlil.

"Kita komunikasi sama rakyat itu kan harus baik, butuh waktu kita bicara baik-baik, kalau mereka belum mau, itu karena belum ada penjelasan yang mungkin mereka mengerti," sambungnya.

Terkait dengan rencana pembangunan konstruksi pabrik kaca dan panel surya dari Xinyi Group, Bahlil mengaku masih menyusun strategi kapan pembangunan konstruksi pabrik tersebut akan dimulai.

"Lagi saya (atur) terus strateginya, apa kita selesai dulu baru mereka bisa membangun konstruksi, atau pararel. Saya lagi atur strateginya," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement