Dia mengingatkan juga kepada generasi muda, khususnya siswa SMA 3 Semarang, untuk mempersiapkan diri sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan estafet mengelola keuangan negara untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
“Semoga di dalam interaksi ini, kalian punya ide mengenai bagaimana mengurus Indonesia melalui keuangan negara. Kalianlah yang nanti akan menjadi estafet selanjutnya. Saya berharap ini akan menjadi salah satu momen untuk kalian ingat dan nanti akan menjadi bagian dari kalian untuk terus belajar, meningkatkan diri, menjadi anak-anak yang terbaik, menjadi orang-orang yang memiliki ilmu, keimanan, religius, inklusif, menjaga Indonesia sebagai sebuah negara yang bhineka namun tetap bersatu,” kata Sri.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar telah dilaksanakan sejak tahun 2016 dan tahun ini merupakan penyelenggara untuk kedelapan kalinya sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Oeang yang ke-77. Pada tahun 2023, sebanyak 6.956 jajaran Kemenkeu yang berpartisipasi menjadi relawan Kemenkeu Mengajar yang tersebar di 307 sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, SLB, hingga Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Kemenkeu Mengajar memberikan edukasi mengenai dasar-dasar literasi keuangan, peran Kementerian Keuangan dalam menjaga perekonomian negara, manfaat APBN, serta memperkenalkan berbagai profesi di Kementerian Keuangan dengan harapan agar kegiatan "Satu Hari Mengajar, Selamanya Memberi Arti."
Dengan Kemenkeu Mengajar, Kementerian Keuangan berupaya mengukuhkan diri sebagai institusi unggulan dalam pembangunan sumber daya manusia, yang akan mendorong peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian di kalangan masyarakat Indonesia.
(Taufik Fajar)