JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal akan memperpanjang banso beras 10 kg kepada keluarga penerima manfaat (KPM) hingga Maret 2024.
Untuk penyaluran bansos beras 10 kg hingga Maret akan dihitung anggarannya.
Sementara, Jokowi kembali menyerahkan bansos beras 10 kg tahap dua kepada KPM di Padang, Sumatera Barat.
"Saat ini diberikan beras bantuan Pangan tahap tahap oleh Bulog untuk bulan September, Oktober dan November. Kemudian setelah itu akan ditambahkan lagi 1 bulan untuk bulan Desember," ujar Jokowi melalui keterangan pers, Kamis (26/10/2023).
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mencatat stok beras cukup untuk memenuhi bantuan pangan tersebut. Saat ini pasokan beras di gudang perusahaan mencapai 1,48 juta ton.
"Stok yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,48 juta ton, jika dikurangi dengan sisa bantuan pangan tahap dua dan tambahan alokasi Desember maka stok kita masih cukup banyak," katanya.
"Di samping itu Bulog kan juga ditugaskan lagi untuk impor beras sebanyak 1,5 juta ton dan 700.000 ton sudah dikontrak untuk tahun ini," katanya.
Turut hadir juga dalam penyaluran beras bantuan pangan di Padang ini Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
Selain untuk meredam kenaikan harga, beras bantuan pangan juga dapat memberikan akses kepada keluarga penerima manfaat sehingga mengurangi pengeluaran rumah tangga atas kebutuhan pangannya.
(Dani Jumadil Akhir)