TANGERANG - Perum LPPNPI atau AirNav Indonesia menyiapkan fasilitas peralihan pelayanan navigasi pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Di mana perpindahan penerbangan ke Bandara Kertajati mulai diberlakukan hari ini.
Airnav menyiapkan fasilitas navigasi, telekomunikasi dan prosedur penerbangan hingga menyiapkan SDM kualitas unggul untuk dapat memberikan pelayanan prima dari dan ke Bandara Kertajati.
“Sebelum adanya peralihan pesawat Jet dari Bandara Husein Sastranegara, AirNav Indonesia telah memberikan pelayanan navigasi untuk penerbangan berjadwal internasional yaitu Kertajati-Kuala lumpur setiap 2 kali per minggu , pelayanan navigasi Penerbangan Haji Umroh 2 kali per minggu dan penerbangan cargo” ujar Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia, Riza Fahmi, Minggu (29/10/2023).
Fahmi melanjutkan bahwa alat navigasi yang digunakan di Bandara Internasional Jawa Barat ini mirip dengan alat navigasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Di antaranya adalah Instrument Landing System (ILS) dan DVOR-DME. Alat tersebut berfungsi untuk memberikan informasi arah kepada pesawat udara terhadap suatu bandara dalam bentuk display visual.
“Dengan prosedur penerbangan yang telah disiapkan, kesiapan fasilitas peralatan telekomunikasi dan navigasi yang optimal, serta SDM yang siap diandalkan, insya allah AirNav Indonesia siap memberikan pelayanan prima serta meningkatkan keselamatan, kelancaran, dan efisiensi penerbangan di bandara BIJB, Kertajati," jelas Fahmi.