Ini Ciri-Ciri Travel Umrah Penipu, Waspada!
JAKARTA- Ini ciri-ciri travel umrah penipu yang patut diketahui para calon jamaah supaya terhindari dari kerugian nantinya.
Di mana beberapa tahun lalu, masyarakat sering dihebohkan dengan kasus penipuan yang dilakukan agen perjalanan umrah tidak bertanggung jawab. Ada sekitar 58 ribu calon menjadi korban dari agen travel tersebut.
Menurut informasi dari sumber, dari puluhan ribu calon jamaah umrah itu, pemilik agen travel berhasil mengantongi Rp848 miliar. Dengan jumlah calon Jemaah dalam kurun waktu tersebut mengalami peningkatan mencapai 72 ribu, namun baru sekitar 14.000 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Berikut ini, beberapa ciri Travel umrah penipu yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para calon jamaah umrah. Senin (30/10/2023).
1. Memberikan Promo Dengan Harga yang Tidak Masuk Akal
Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri) yakni Rinto Raharjo menyampaikan, perusahaan travel diperbolehkan untuk memberikan harga promo tetapi harus masuk akal.
Menurut Rinto, jika tidak masuk akal, perusahaan travel tersebut harus dihindari. Ia mencontohkan harga promo yang tidak masuk akal adalah sebesar Rp 14 juta.
“Minimal umrah itu Rp 18 juta-Rp 19 juta, itu juga saat low season. Kalau harga Rp 14 juta, harga tiketnya saja Rp 13 juta, belum makan, belum hotel, belum pengantar. Jadi kalau ada promo dengan harga segitu sudah pasti kebohongan,” ujar Rinto.
2. Menawarkan Bonus
Salah satu hal yang cukup penting juga dimana para calon Jemaah ini tidak mudah tergiur dengan bonus yang diberikan oleh agen travel. Misalnya, calon jamaah yang mampu membawa lima orang untuk umroh melalui jasa agen travel tersebut, maka akan mendapatkan gratis satu paket umrah.
“Ciri travel yang perlu diwaspadai biasanya menjual dengan harga dibawah referensi dan membuat iklan tidak wajar. Misalnya, sudah harganya murah, juga menawarkan kalau membawa lima orang bisa gratis satu umrah,” imbuh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin.
3. Tidak Memiliki Izin
Sebagai sebuah perusahaan travel umrah harus memiliki izin perjalanan umroh dari Kementerian Agama. Jika tidak mempunyai izin, maka sudah dipastikan bahwa perusahaan travel tersebut penipu.
Dalam hal ini, masyarakat bisa melihat informasi perizinan dari laman Kementerian Agama, atau bisa menanyakan perizinan dari asosiasi-asosiasi perjalanan umroh.
