Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menperin Sebut Alat Olahraga di RI Didominasi Impor

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 02 November 2023 |17:24 WIB
Menperin Sebut Alat Olahraga di RI Didominasi Impor
Menperin sebut alat olahraga didominasi impor (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui saat ini alat-alat olahraga di Indonesia masih didominasi impor. Hal itu membuat pertumbuhan industri alat olahraga di dalam negeri sulit untuk berkembang dan tumbuh karena berebut pasar dengan brand impor.

Menperin menjelaskan saat ini jumlah industri besar dan sedang untuk alat olahraga se Indonesia baru berjumlah 66 unit usaha. Sementara itu berdasarkan catatan Kemenperin, kinerja ekspor industri alat olahraga sejak Januari - September 2023 lalu hanya sebesar USD197 juta atau setara Rp3,1 miliar.

"Industri alat olahraga, saat ini baru ada 66 unit usaha besar dan sedang yang memproduksi alat olahraga, dan 8 ribu unit usaha kecil," ujar Menperin dalam sambutannya pada acara ISAW (Indonesia Sport and Active Wear) 2023, Kamis (2/11/2023).

Menperin melihat pasca pandemi ini, terjadi perubahan kebiasaan baru, di mana terdapat kesadaran kita mengenai gaya hidup sehat, dalam hal ini dapat dilihat dari naiknya tren minat dan kecenderungan untuk melakukan aktivitas olahraga.

"Adanya perubahan kebiasaan terhadap minat olahraga, membuat kecenderungan orang untuk konsumtif terhadap pakaian dan alat olahraga, khususnya dengan kemudahan penawaran dari pasar online di era digital ini," sambungnya.

Di samping itu menurutnya, melihat potensi perkembangan yang ada tersebut, maka perlu juga didorong hadirnya industri kecil menengah pakaian olahraga maupun alat olahraga, dalam bentuk jenama lokal untuk dapat dioptimalkan meraup pasar domestik maupun internasional.

"Tentu saja kami berharap lokal pakaian olahraga dan alat olahraga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri," lanjutnya.

Namun Menperin melihat saat ini industri alat olahraga di dalam negeri terbentur oleh kehadiran brand-brand dari luar yang masuk ke pasar dalam negeri. Terlebih untuk ceruk pasar yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta.

"Menjadi tantangan bersama bahwasanya kompetisi pasar pakaian dan alat olahraga di Indonesia terpantau cukup besar, namun terkonsentrasi perkembangannya pada kehadiran merek terkenal dari luar dan ritel besar yang dominan khususnya di wilayah Jakarta dan kota besar lainnya," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement