Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Harga Cabai dan Gula Tak Terkendali

Arfiah , Jurnalis-Senin, 06 November 2023 |03:33 WIB
5 Fakta Harga Cabai dan Gula Tak Terkendali
Harga cabai tak terkendali. (Foto: MPI)
A
A
A

 

JAKARTA - Harga komoditas pangan seperti cabai dan gula terus naik hingga tidak terkendali. Hal ini disebabkan oleh musim kemarau yang panjang.

Diketahui, harga pangan seperti cabai dan gula semakin melambung tinggi dalam dua hingga tiga pekan terakhir.

 BACA JUGA:

Kenaikan harga pada dua bahan pangan tersebut mencapai dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Okezone telah merangkum lima fakta harga cabai dan gula yang tak terkendali, Senin (6/11/2023):

1. Kenaikan Harga Cabai

Harga cabai rawit merah naik hingga Rp95.000 per kg. Harga tersebut meningkat tiga kali lipat jika dibandingkan dengan harga normal yang biasa di jual di kisaran Rp30.000 hingga Rp40.000.

Seorang pedagang di pasar Ciracas, Jakarta Timur Suryani mengatakan, kenaikan harga cabai sudah berlangsung sekitar satu pekan yang lalu.

"Harga cabe rawit merah masih Rp95.000 per kg, kalau cabe merah keriting Rp 65.000 modalnya aja, dijualnya paling Rp75.000," kata Suryani, dikutip Sabtu, 4 November 2023.

 BACA JUGA:

2. Stok Cabai Saat Ini

Pedagang sayur di Pasar Bunulrejo, Malang Kasyanto mengatakan, bahwa selain kenaikan harga cabai yang semakin mahal, stok cabai semakin susah didapat saat ini. Ia menduga penyebabnya adalah kemarau panjang yang membuat tanaman cabai sulit bertahan hidup.

“Kalau cabai biasanya pasokan dari luar Jawa, ini kemungkinan naiknya karena pengaruh kemarau panjang dan dari stok lahan sedikit,” ujar Kasyanto.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement