Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Bawa Oleh-Oleh Rp232 Triliun dari Exxon: Saya Senang!

Fadillah Rafli Anwari , Jurnalis-Kamis, 16 November 2023 |08:40 WIB
Jokowi Bawa Oleh-Oleh Rp232 Triliun dari Exxon: Saya Senang!
Presiden Jokowi Bertemu Bos Exxon Mobil. (Foto: Okezone.com/Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Chairman Exxon Mobil Corporation Darren Woods. Keduanya membahas rencana investasi senilai USD15 miliar dari perusahaan migas global tersebut ke Indonesia.

Jokowi mengapresiasi Exxon atas rencana investasi untuk pembangunan kilang petrokimia hijau dan teknologi penyimpanan dan penangkapan karbon (Carbon Capture Storage/CSS).

“Saya apresiasi rencana kerja sama untuk pembangunan kilang petrokimia hijau dan Carbon Capture Storage (CSS) dengan nilai mencapai 15 miliar dolar AS,” kata Presiden Jokowi kepada Darren Woods, dalam pertemuan yang digelar di San Fransisco, Amerika Serikat, dikutip dari Antara, Kamis (16/11/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa fasilitas CSS dari Exxon akan menjadi terbesar di Asia Tenggara dan kompleks petrokimia menjadi salah satu yang tercanggih di dunia.

“Saya senang mendengar bahwa fasilitas CCS akan jadi terbesar di Asia Tenggara dan kompleks petrokimia Exxon akan jadi salah 1 yang tercanggih di dunia,” kata dia.

Setelah pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa kilang petrokimia hijau yang akan dibangun Exxon akan menjadi salah satu yang tercanggih di dunia.

Karena itu, kata Retno, Presiden Jokowi terus mendorong realisasi investasi Exxon Mobil Corporation Woods yang sebesar 15 miliar dolar AS.

Retno menjelaskan Presiden Jokowi juga mengundang Exxon Mobil untuk berinvestasi di bidang energi baru dan terbarukan dan juga pembangunan infrastruktur hijau, termasuk di IKN Nusantara.

“Jadi, itu adalah hasil dari pertemuan Presiden dengan Exxon Mobil,” kata dia.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement