Sebagai seorang dokter penuh talenta, Marie mendalami spesialis bidang.ginekologi dan kebidanan, dan termasuk salah satu dokter pertama yang terlibat dalam kebijakan mengontrol kelahiran bayi lewat metode kontrasepsi Intrauterine Device (IUD).
Atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, pada tahun 1950 Marie Thomas beserta suaminya memutuskan untuk mendirikan sekolah kebidanan pertama di Sumatera dan kedua di Negara Indonesia.
Selain mendirikan rumah sakit, Marie Thomas juga sebagai dokter yang memakai alat pengaturan kelahiran dan Intrauterine Device.
Setelah 40 tahun pengabdiannya di dunia kedokteran, Marie menutup usia di umur 70 tahun akibat serangan jantung. Dilansir dari berbagai sumber, Marie yang saat itu menjabat sebagai Kepala RSU Bukittinggi sudah diberi cuti sebulan karena. Alasan kesehatan namun tetap bersikeras untuk bekerja. Selama satu tahun belakangan sebelum ajal menjemput, Marie sudah 6 kali mengalami serangan jantung.
Sampai akhir hayatnya, Marie Thomas tetap berjuang dan berkecimpung di dunia kedokteran dan pendidikan bidan.
(RIN)
(Rina Anggraeni)