JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membagikan dividen interim tunai senilai Rp42,50 per lembar saham.
Mengacu jumlah saham beredar efektif akhir Oktober 2023, maka total dividen BBCA mencapai Rp5,23 triliun.
BACA JUGA:
Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris BBCA ini tercantum dalam unggahan manajemen yang dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/11/2023).
Adapun dana dividen interim berasal dari laba bersih BBCA hingga kuartal III-2023 yang mencapai Rp36,4 triliun. Angka itu tumbuh 25,8% yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
Earnings per share (EPS) BBCA akhir September 2023 mencapai Rp295 per saham, dari periode sama tahun lalu sebesar Rp235 per saham.
Posisi kas BBCA juga terlihat sangat kuat. Perseroan memiliki saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya mencapai Rp213,18 triliun, meningkat signifikan secara tahunan. Ekuitas BBCA juga terhitung tumbuh di angka Rp235,93 triliun.
Investor yang berhak atas dividen BBCA merupakan pemegang saham yang namanya tercatat paling lambat pada 1 Desember 2023 di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi. Sedangkan tanggal terakhir pencatatan di Pasar Tunai berlangsung pada 5 Desember 2023.