Profil Charlie Munger, Orang Kepercayaan Warren Buffett di Berkshire Hathaway
JAKARTA – Profil tangan kanan Warren Buffet, Charlie Munger yang meninggal dunia di usia 99 tahun. Charlie Munger sudah bekerja lama untuk Warren Buffett mulai dengan upah 20 sen per jam.
Melansir Reuters, Rabu (29/11/2023), Charlie menghabiskan lebih dari empat dekade sebagai orang kedua di bawah komando Buffett.
Keluarga Munger mengumumkan dia meninggal dengan tenang pada Selasa pagi di rumah sakit California, kata Berkshire.
Duet Munger dengan Buffett adalah salah satu yang paling sukses dalam sejarah bisnis. Mereka mengubah Berkshire yang berbasis di Omaha, Nebraska menjadi konglomerat bernilai miliaran dolar dengan lusinan unit bisnis.
Namun kemitraan yang secara resmi dimulai ketika mereka bekerja sama pada tahun 1975 di Berkshire, di mana Buffett menjadi ketua dan Munger menjadi wakil ketua pada tahun 1978, berkembang pesat meskipun terdapat perbedaan besar dalam gaya, dan bahkan investasi.
Dikenal hampir secara universal sebagai Charlie, Munger menampilkan pemikiran yang lebih blak-blakan, sering kali dalam satu kalimat singkat, mengenai investasi, ekonomi, dan kelemahan sifat manusia.
Dia menyamakan para bankir dengan “pecandu heroin” yang tidak terkendali, dan menyebut mata uang virtual Bitcoin sebagai “racun tikus”, dan mengatakan kepada CNBC bahwa “emas adalah bahan yang bagus untuk dijahit ke dalam pakaian Anda jika Anda adalah keluarga Yahudi di Wina pada tahun 1939, tetapi menurut saya beradab. orang tidak membeli emas. Mereka berinvestasi dalam bisnis produktif."
Berkshire membuat dia dan Buffett menjadi miliarder dan banyak pemegang saham awal menjadi kaya juga.
"Saya pikir bagian dari popularitas Berkshire Hathaway adalah kami terlihat seperti orang-orang yang menemukan tipuan," kata Munger pada tahun 2010. "Ini bukan kecemerlangan. Ini hanya menghindari kebodohan."
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
