IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (1/12/2023). Pada perdagangan Kamis (30/11/2023), indeks ditutup menguat 0,63% ke level 7.080.

“IHSG ditutup di atas 7.058 dengan candle bullish pada hari Kamis, yang mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan penguatan menuju 7.174 apabila hari ini IHSG menembus ke atas resisten terdekat di 7.128,” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga:

CEO Danantara Ingatkan Hilirisasi Tak Boleh Dilakukan Sembarangan, Harus Produk Berdaya Saing

BACA JUGA:

Riset MNC Sekuritas: IHSG Hari Ini Menguat Terbatas

Adapun, level support IHSG berada di 7.039, 7.000 dan 6.949. Sementara level resistennya di 7.128, 7.174 dan 7.225.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp23.500-Rp24.300 dengan target harga terdekat di Rp26.000. ITMG telah menembus ke bawah Rp24.600 yang sebelumnya merupakan support fraktal dan diperkirakan akan menguji level Fibonacci retracement terdekat di Rp24.125.

BACA JUGA:

IHSG Hari Ini Diramal Bergerak Menuju 7.100

“ITMG akan rebound jika tetap di atas Rp24.125 atau melanjutkan tren turun menuju Rp23.475 apabila menembus ke bawah level tersebut,” ujar Ivan.

Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di rentang harga Rp880-Rp920 dengan target harga terdekat di Rp1.010. TOWR masih bergerak di bawah resisten Fibonacci Rp1.010 dan diperkirakan akan memulai pullback wave [b] apabila menembus ke bawah Rp960.

Kemudian, ia merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp2.300-Rp2.400 dengan target harga terdekat di Rp2.570. MDKA akan mengonfirmasi pembalikan tren apabila menembus ke atas Rp2.570.

“Sementara itu, selama harga masih di bawah Rp2.570 maka MDKA dapat membentuk koreksi jangka pendek,” imbuh Ivan.

Ivan juga menyarankan speculative buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.000-Rp1.050 dengan target harga terdekat di Rp1.200. PGAS masih bergerak di bawah garis SMA-20 dan penembusan di bawah Rp1.115 dapat memicu pelemahan menuju Rp1.075 bahkan Rp1.005.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp3.500-Rp3.550 dengan target harga terdekat di Rp3.670. UNVR akan membuka peluang untuk melanjutkan penguatan menuju Rp3.820 apabila menembus ke atas Rp3.670.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)