JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta tunjangan kinerja (Tukin) Kementerian Investasi dinaikkan.
Hal tersebut disampaikan Bahlil di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta.
BACA JUGA:
"DAK sudah dikasih, namun ada persoalan satu pak, kami punya kesejahteraan ini masih kurang Pak, mereka punya tukin, kalau menteri kan nggak perlu bayar tukin Pak, tapi kalau mereka yang di depan saya ini kata mereka 'Kenapa Kementerian lain yang menerima pajak aja tukinnya tinggi, tapi yang mendatangkan kok nggak naik-naik barang ini pak," ungkap Bahlil pada Kamis (7/12/2023).
"Jadi kata mereka Pak, yang menerima pajak apanya yang mau dipetik kalau pohon dan buahnya nggak pernah dibawa masuk ke dalam negeri," sambung Bahlil.
BACA JUGA:
Padahal, tambah Bahlil, penerima pajak dalam hal ini Kementerian Keuangan tidak pernah tahu bagaimana susahnya mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya.
"Kok yang bagian merayu dan bagian metik yang bagian metik dapat lebih banyak dibandingkan yang merayu ini," ucapnya.
BACA JUGA:
Oleh karena itu Bahlil berharap kebijaksanaan Jokowi untuk bisa membantu menaikkan tukin kementerian yang dipimpin.
"Agar di saat saya setelah jadi menteri investasi di periode Bapak (Jokowi), tidak ada lagi beban yang saya tinggalkan untuk para yang ada di depan saya Pak," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)