JAKARTA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia meyakinkan urusan politik yang sedang berlangsung di Indonesia tidak akan mengganggu iklim investasi Indonesia. Hal ini disampaikan karena di tahun 2024 mendatang, Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi Pemilu 2024.
Bahlil menyatakan bahwa iklim investasi di Indonesia terus berkembang dan masih terbuka untuk kolaborasi dengan investor dari negara manapun, khususnya Singapura. Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Forum Investasi dengan tema “Tren Investasi Indonesia” yang bertempat di Singapura.
Selain itu, Bahlil juga menegaskan bahwa meskipun Indonesia sedang menghadapi tahun politik, hal itu tidak akan mengganggu investasi di Indonesia. "Saya tahu bahwa Indonesia menghadapi tahun politik, tapi kami yakin politik tidak mengganggu investasi di Indonesia,” kata Bahlil, dikutip dari Antara, di Jakarta, Minggu (10/12/2023).
Kemudian, Bahlil juga menjelaskan bahwa pemerintah memiliki cara untuk menghindari gangguan investasi pada tahun tersebut. Dia mengatakan bahwa pemerintah akan mempermudah izin usaha melalui aplikasi OSS Indonesia. Selain itu, Indonesia juga akan memberikan fasilitas khusus dan terbuka bagi setiap negara yang akan ikut berkolaborasi dan menanam modal di Indonesia.
“Bagaimana caranya? Pemerintah mempermudah izin usaha melalui aplikasi OSS Indonesia. Semuanya gratis, kalau bayar itu pengusaha pakai konsultan. Bukankah kita harus lebih percaya pada pemerintah?" imbuhnya.