Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bongkar Korupsi Jiwasraya, Asabri hingga Garuda, Erick Thohir: Tidak Berhenti di Sini!

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 11 Desember 2023 |11:34 WIB
Bongkar Korupsi Jiwasraya, Asabri hingga Garuda, Erick Thohir: Tidak Berhenti di Sini!
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/KBUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan terus melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan BUMN. Langkah ini sekaligus memberantas koruptor di internal perusahaan negara.

Menurutnya, pengungkapan kasus PT Jiwasraya (Persero), PT Asabri (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk, hingga dana pensiun (dapen) merupakan komitmen pemegang saham memberantas korupsi di BUMN.

Tak berhenti di situ, Erick akan terus memerangi korupsi agar BUMN semakin bersih dan bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat Indonesia.

“Program bersih-bersih BUMN adalah wujud komitmen kami memberantas korupsi. Saya tidak akan membiarkan penyalahgunaan dana di lingkungan BUMN, apalagi bisa merugikan masyarakat,” ungkap Erick melalui akun Instagramnya, ditulis Senin (11/12/2023).

“Kasus Jiwasraya, Asabri, Garuda dan dana pensiun adalah bukti keseriusan kami memberantas korupsi. Tak berhenti di sini, saya akan terus memerangi korupsi agar BUMN semakin bersih dan bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

Ihwal dapen BUMN, rencananya Erick bakal kembali melaporkan dua BUMN di Kejaksaan Agung (Kejagung). Rencana pengaduan ini akan dilakukan pada Desember 2023. Menteri BUMN sendiri enggan menyebut identitas perseroan yang dimaksud.

“Rencananya di bulan Desember ini (2023) ada dua lagi (dapen) yang akan dilaporkan ke Kejaksaan Agung,” papar Erick saat rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI.

Kementerian BUMN sebelumnya telah menyerahkan laporan penyelewengan dana pensiun di empat perseroan negara ke Kejaksaan Agung, Selasa (3/10/2023) lalu

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement