Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pak Bas: Air Jadi Faktor Kunci Bangun Kota Berkelanjutan

Nurfathiya Efsya , Jurnalis-Senin, 11 Desember 2023 |16:06 WIB
Pak Bas: Air Jadi Faktor Kunci Bangun Kota Berkelanjutan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bicara soal Air Jadi Kunci Kota Berkelanjutan (Foto: Okezone)
A
A
A

Ia memberikan contoh pengelolaan air di Jakarta, di mana pemerintah membangun Stasiun Pompa Ancol Sentiong untuk mereduksi banjir di 8 Kecamatan, sekaligus melengkapi sistem pengendalian banjir dari hulu ke hilir di DKI Jakarta.

"Water sensitive juga ada yang namanya liveable city atau sustainable city. Semuanya pasti dasarnya adalah air karena orang mau hidup nyaman, harus ada air. Jadi kalau water sensitive atau water resilience city tidak hanya untuk banjir, tidak untuk water supply, tapi juga kenyamanan," ujarnya.

Lebih lanjut Basuki menyampaikan, Stasiun Pompa Ancol Sentiong sendiri telah dibangun sejak 2020 serta menelan biaya sebesar Rp 481,37 miliar.

Stasiun ini memiliki sebanyak 5 pompa dengan kapasitas 10 m3 per detik.

"Water sensitive city, kita harus bisa mengendalikan banjir, tapi juga bisa mensuplai air, dan untuk membersihkan lingkungan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengatakan bahwa pengelolaan air diperlukan agar ketersediaannya tetap terjaga.

"Dua bulan lalu kemarau panjang, kita rindu air. Tetapi ketika musim hujan datang, kita melupakan air," katanya.

Ia menyampaikan, isu kota ramah air di masa mendatang adalah konflik ruang untuk manusia dan konflik ruang untuk air.

Pemerintah perlu menyusun tata ruang kota untuk manusia sekaligus untuk air agar tercipta keseimbangan kehidupan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement