JAKARTA - Sejumlah sektor saham diprediksi menguat sejalan dengan fenomena January effect. Di mana, harga saham di pasar modal cenderung mengalami kenaikan.
Fenomena ini hampir mirip dengan Santa Claus Rally yang biasanya terjadi setiap bulan Desember.
Direktur Utama Kiwoom Sekuritas, Chang-kun Shin mengungkapkan, sektor yang berpotensi mengalami penguatan antara lain, perbankan. Hal ini dikarenakan investor cenderung untuk membeli saham perbankan pada awal tahun, guna memanfaatkan potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di tahun ini.
Selain itu, Shin juga merekomendasikan sektor konsumer. Pasalnya, peluang meningkatnya konsumsi masyarakat jelang pemilihan umum (pemilu) mendorong investor untuk cenderung membeli saham-saham di sektor konsumer.
“Investor bisa memanfaatkan trading buy pada saham blue chip sektor perbankan dan konsumer,” kata Shin, Minggu (7/1/2024).
Tak hanya itu, Shin juga menyarankan sektor lainnya untuk dicermati investor yakni sektor properti. Ia menyebut, saham sektor properti akan mengalami kenaikan seiring dengan pertumbuhan permintaan properti di tahun 2024 ini.
Shin merekomendasikan sejumlah saham antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
(Feby Novalius)