Pembangunan tanggul pantai ini, pada 2020 dilakukan sinergi perencanaan dan pembangunan tanggul pantai serta muara sungai antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan direview pada 2023.
Kementerian PUPR hingga 2023 telah mengerjakan tanggul sepanjang 8,2 km di Pantai Muara Baru, Pantai Kali Baru, Pantai Kamal Muara, Kali Ancol, Cakung Drain, Cengkareng Drain, dan Kali Dadap. Selain itu juga membangun tiga unit kolam retensi di Cilincing.
Pada 2024, Kementerian PUPR sedangkan mengerjakan tanggul pantai dan muara sungai sepanjang 1,6 km serta satu kolam retensi di Pantai Kamal Muara - Dadap serta di Muara Sungai Dadap.
"Tanggul pantai dan muara sungai ini merupakan penyelesaian daripada kesepakatan yang kami lakukan dengan Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan tersebut," kata Bob.
Terkait pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall, menurut Bob dapat dilakukan pada pilihan terakhir jika penurunan permukaan tanah (land subsidence) di Jakarta terus terjadi.
Konsep pengendalian banjir di pesisir Teluk Jakarta tahap B dapat dilakukan apabila penurunan permukaan tanah terus terjadi. Konsep ini diimplementasikan dengan membangun infrastruktur tanggul laut Open Sea Dike.
Saat ini Kementerian PUPR, kata Bob, terus melakukan monitoring terhadap proses penurunan permukaan tanah di Jakarta.
"Maka dari itu kita membangun monitoring well untuk kita melihat penurunan permukaan tanah Jakarta. Kita tetap melakukan monitoring untuk memantau kejadian penurunan permukaan tanah yang terjadi di seluruh Jakarta," katanya.
(Taufik Fajar)