JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dikabarkan mendapat serang ransomware. Hal itu pun ramai dibahas di sosial media X, setelah akun @todayCyberNews memposting Informasi yang dimaksud.
Dari keterangan @todayCyberNews, sebuah kelompok peretas mengklaim telah mengakses data KAI, termasuk informasi karyawan hingga pelanggan.
“Data Breach at PT Kereta Api Indonesia. (http://kai.id). A Hacker group claims to have accessed sensitive data, including employee info, customer details, and more from Indonesia's National railway company,” tulis akun tersebut, dikutip Senin (15/1/2024).
Merespon skabar yang beredar, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, hingga saat ini perusahaan tidak mendapat serangan ransomware. Dia memastikan saat ini belum ada bukti bahwa ada data KAI yang bocor seperti yang dinarasikan.
“Menanggapi isu yang beredar terkait KAI telah terkena serangan ransomware, dapat kami sampaikan bahwa sampai dengan saat ini belum ada bukti ada data KAI yang bocor seperti yang dinarasikan, namun kami akan tetap melakukan investigasi secara mendalam terkait adanya informasi tersebut,” ucap Joni saat dikonfirmasi wartawan.