Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta Orang Indonesia Demen Belanja Online

Fadila Nur Hasan , Jurnalis-Minggu, 21 Januari 2024 |07:10 WIB
4 Fakta Orang Indonesia Demen Belanja Online
Orang Indonesia Suka Belanja Online. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Orang Indonesia ternyata doyan belanja online. Terlihat dari data Bank Indonesia yang menunjukan nilai transaksi e-Commerce di Indonesia mencapai Rp453,75 triliun selama 2023.

Bahkan, kini masih tetap menjadi kebiasaan yang dipilih masyarakat meski semua bisa dilakukan secara offline. banyaknya layanan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, bahkan Tiktok yang sering digunakan dalam belanja online.

Berdasarkan penelusuran Okezone, Minggu (21/11/2024) beberapa fakta orang Indonesia sekarang demen belanja online sebagai berikut

1. Nilai Transaksi mencapai 3,71 miliar

Deputi Gubernur Filianingsih Hendarta mengatakan, nilai transaksi tersebut dibelanjakan untuk 3,71 miliar barang karena tren terus meningkat sejalan dengan perubahan perilaku masyarakat.

"Selama tahun 2023 ini secara nominal atau mencapai Rp453,75 triliun, in term of volume itu mencapai 3,71 miliar (barang) jadi ini trennya memang meningkat terus gitu," ujar Filianingsih dalam konferensi pers RDG BI di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

2. Pertumbuhan Nilai Transaksi Bank Digital

Pertumbuhan tersebut beriringan dengan nilai transaksi perbankan digital di RI mencapai Rp58.478 triliun sepanjang tahun 2023. Angka tersebut tumbuh 13,48% secara tahunan (yoy).

Untuk tahun 2024, BI berharap transaksi digital banking akan kembali naik 9,11% (yoy) dan diperkirakan akan mencapai Rp63.803 triliun.

Sementara itu, nilai transaksi uang elektronik naik secara agresif atau meningkat 43,45% (yoy) atau mencapai Rp835,84 triliun pada 2023. Pada tahun ini nilai tersebut diproyeksikan kembali meningkat 25,77% (yoy) hingga mencapai Rp1051,42 triliun sepanjang 2024.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement