JAKARTA – Menakar harga emas, minyak hingga mata uang di 2024. Komoditas emas di tahun 2024 diproyeksikan akan positif.
Dalam jangka pendek terdapat suport di level 2000, sedangkan dalam jangka panjang yakni satu tahun akan berdampak positif jika kebijakan the Fed yang cenderung akan menurunkan suku bunga.
“Untuk jangka panjang satu tahun ke depan kita lihat bahwa kebijakan the Fed yang sebagian besar cenderung akan menurunkan suku bunga. Ini cenderung akan ada pelemahan dolar yang berdampak positif ke harga emas di jangka panjang untuk satu tahun ke depan,” ujar Investment Analyst DBS Bank Singapore, Goh Jun Yong.
Emas dinilai akan menjadi alternatif dari dolar sehingga permintaannya akan positif. Dengan investment terhadap emas yang tidak terlalu banyak, sehingga ketika terjadi peningkatan permintaan akan membantu interest.
“Jadi overall untuk di tahun 2024 kita positif mengenai emas,” jelas Goh Jun Yong
Berbeda dengan emas, mengenai oil akan terjadi pelemahan. Hal ini disebabkan oleh demand yang melambat karena pertumbuhan ekonomi global yang melambat pula. Namun, di sisi supply, diperkirakan akan tidak akan mengalami penurunan.
“Secara keseluruhan, supply tidak akan turun atau bahkan bisa meningkat kalau Rusia meningkatkan produksinya lagi, untuk oil cenderung melemah di tahun 2024 walaupun ada dampak dari geopolitik,” ucap Goh Jun Yong.
Mengenai nilai rupiah, FX Strategist, Treasury and Markets DBS Bank Singapore, Terence Wu mengatakan nilai rupiah di tahun 2024 akan positif. Meskipun sempat mengalami pelemahan, pertumbuhan nilai rupiah diproyeksi akan membaik di tahun ini.
“Jadi di awal tahun memang terjadi penguatan dolar sehingga Rupiah sempat melemah tapi masih dalam batas yang tidak terlalu jauh dan kemungkinan tidak melemah seperti 2023,” ujar Terence Wu.
Diproyeksi dalam quartal (Q)1 rate rupiah berkisar di angka Rp15.500. Sedangkan untuk Q2, berpotensi adanya penguatan rupiah dengan kemungkinan kebijakan the Fed mendekati akhir tahun, rupiah diperkirakan di kisaran Rp15.000.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)