Kerja sama tersebut dituangkan dalam kesepakatan yang ditandatangani dalam rangkaian acara Nusantara Fair 2024 di Jakarta.
"Target (investasi masuk IKN) 2024 sebesar Rp100 triliun, yang investasi bisa publik dan swasta. Publik itu contohnya ada BUMN juga yang akan investasi kemudian ada lembaga yang non pemerintah seperti LPS OJK BI dan pemerintah mudah-mudahan tercapai," ujar Kepala OIKN Bambang Bambang Susantono usai acara Nusantara Fair di Jakarta.
Baca Selengkapnya: BUMD Kaltim Keroyokan Bangun IKN Nusantara
(Kurniasih Miftakhul Jannah)