JAKARTA - PT KAI (Persero) menyikapi kabar viralnya penumpang kereta api yang memasak nasi di dalam gerbong menggunakan fasilitas stop kontak atau colokan listrik.
Menurut VP Public Relations KAI, Joni Martinus, fasilitas stop kontak tersebut hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai atau gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.
Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga.
“Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api,” ujar Joni.
Penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.
Beberapa hari belakangan ini, banyak pembicaraan di media sosial mengenai penggunaan stop kontak di kereta api untuk keperluan menanak nasi dan menggantung kipas angin portable di atas kursi penumpang.
Bahkan, ada beberapa penumpang yang menggunakan catokan rambut dengan memanfaatkan stop kontak di dalam kereta api.
Joni mengingatkan bahwa jika penumpang mengalami kendala selama perjalanan, seperti AC yang kurang berfungsi optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas kondektur yang sedang bertugas agar segera ditindaklanjuti. Nomor handphone petugas kondektur tertera di dinding kereta masing-masing.