Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Skema Pendanaan MIND ID Caplok 14% Saham Vale Indonesia, Uangnya dari Mana?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 26 Februari 2024 |18:21 WIB
Skema Pendanaan MIND ID Caplok 14% Saham Vale Indonesia, Uangnya dari Mana?
Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Skema pendanaan MIND ID mencaplok 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Aksi korporasi ini ditandai dengan kesepakatan penandatanganan divestasi saham hari ini.

Pemerintah melalui MIND ID dan Vale Indonesia menyepakati divestasi 14% dengan harga per saham sebesar Rp3.050.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, transaksi atas divestasi 14% saham Vale Indonesia dilakukan melalui dua skema, yaitu setengah atau 7% saham melalui pembelian langsung dari pemegang saham sebelumnya.

Sementara, setengah saham lainnya melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias right issue di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Jadi kita ada saham lama setengahnya dan ada saham baru setengahnya. Jadi 50:50, jadi ada right issue dan ada saham baru yang dibeli nanti,” ujar Tiko sapaan akrabnya usai penandatanganan divestasi saham, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Soal skema pendanaan tersebut, Tiko memastikan pemerintah bakal mengumumkan strukturnya di pasar modal atau capital market.

“Kita umumkan nanti strukturnya di capital market,” ujarnya.

MIND ID dan para pemegang saham Vale Indonesia menyepakati harga divestasi saham sebesar 14%. Transaksi ini cukup memakan waktu, sejak aksi korporasi ini diumumkan pada tahun lalu. Berbagai negosiasi pun ditempuh pemerintah agar Vale tidak mematok harga saham yang tinggi.

Pemegang saham terbesar Vale Indonesia sebelumnya adalah Vale Canada Limited (VCL) dengan kepemilikan 43,79%. Sedangkan, Holding BUMN tambang MIND ID menggenggam 20% saham dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) 15,03%. Lalu, kepemilikan publik di Vale sebesar 21,18%.

Jika 14% sahamnya Vale resmi diambil MIND, maka kepemilikan negara di perusahaan nikel ini menyentuh 34% saham.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement