Kondisi itu menyebabkan sejumlah negara menerapkan kebijakan proteksionisme untuk komoditas pangan mereka.
Jokowi mencatat, saat ini terdapat 1.348 kebijakan proteksionisme yang dilakukan negara-negara di dunia terkait pangan. Jumlah tersebut naik tiga kali lipat dibandingkan pada 2014, dan diprediksi akan terus meningkat.
“Kita tahu kalau dulu banyak yang menawarkan pada kita misalnya beras, sekarang ini kita mencari beras ke negara-negara produsen, itu juga tidak gampang dan tidak mudah, karena semuanya sekarang ini mengerem untuk tidak ekspor bahan pangannya, baik gandum maupun beras, akibat perubahan iklim, akibat perubahan cuaca dan gangguan rantai pasok,” kata Jokowi dilansir Antara.
(Dani Jumadil Akhir)