Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RS Hermina (HEAL) di IKN Beroperasi Bertahap pada Agustus

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Kamis, 29 Februari 2024 |16:39 WIB
RS Hermina (HEAL) di IKN Beroperasi Bertahap pada Agustus
RS Hermina beroperasi Agustus (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA – Penglola RS Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menargetkan rumah sakit di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beroperasi pada Agustus 2024 mendatang. Rumah sakit tersebut akan beroperasi secara bertahap dan fokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA).

“Kami targetkan beroperasi Agustus. Pada saat Presiden melakukan upacara kemerdekaan rumah sakit sudah berdiri dan sudah bisa menerima pasien,” kata Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis HEAL, Yulisar Khiat kepada wartawan di Jakarta pada Kamis (29/2/2024).

Untuk pembangunan rumah sakit di IKN Nusantara, perseroan menggelontorkan dana sebesar Rp650 miliar. Dana tersebut merupakan bagian dari anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) HEAL yang sebesar Rp2 triliun tahun ini.

“Rumah sakit di IKN ini sesuai dengan ketentuan, harus memiliki persyaratan internasional,” imbuh Yulisar.

Sejalan dengan pertumbuhan jangka panjang, serta peningkatan daya saing, perseroan akan menambah jejaring rumah sakit dan pengembangan layanan. Tahun ini, HEAL akan membangun lima rumah sakit baru yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur, IKN, Kalimantan Timur, dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Untuk RS Hermina di di PIK 2 akan beroperasi pada kuartal IV, mengikuti jadwal pembukaan entrance tol PIK 2.

Hingga November 2023, HEAL telah membuka dua rumah sakit baru yang berlokasi di Ciawi dan Aceh, yang masing-masing memiliki kapasitas 100 tempat tidur. Perkembangan ini sejalan dengan rencana perseroan untuk menambah dua rumah sakit baru tahun ini, sehingga memenuhi target 47 rumah sakit pada akhir 2023.

Sementara itu, total belanja modal yang direalisasikan perseroan hingga kuartal III 2023 sebesar Rp1,1 triliun, yang dialokasikan untuk keperluan melakukan ekspansi baik organik maupun anorganik, juga investasi lainnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement