JAKARTA - PT Dunia Virtual Online Tbk bakal menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perseroan melepas 510 juta saham atau 20,08% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Perseroan tengah memasuki masa penawaran awal (bookbuilding) hingga 13 Maret 2024 mendatang dengan harga yang ditetapkan sebesar Rp121-Rp131 per saham. Sehingga, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp66,81 miliar.
Perihal penggunaan dana, sebesar 64,17% dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal. Secara rinci, sekitar 50,00% akan digunakan sebagai belanja modal untuk fitting out Data Hall 2 dan Data Hall 3 di AREA31 Cimanggis.
Di mana, fitting out yang dimaksud adalah untuk melakukan instalasi infrastruktur penunjang, baik peralatan maupun perangkat di Data Hall 2 dan Data Hall 3 yang masih kosong agar dapat beroperasi dan melayani jasa colocation.
Kemudian, sekitar 25,00% akan digunakan sebagai belanja modal untuk penambahan kapasitas kelistrikan Data Hall 2 dan Data Hall 3 di AREA31 Cimanggis. Serta sekitar 25,00% lainnya akan digunakan sebagai belanja modal untuk penambahan kapasitas pendinginan Data Hall 2 dan Data Hall 3 di AREA31 Cimanggis.
“Pihak atau calon vendor yang akan membantu perseroan dalam penambahan fasilitas kelistrikan dan pendinginan saat ini sedang dilakukan proses penjajakan oleh perseroan adalah Data Center Integrasi,” demikian dikutip dari prospektus, Rabu (6/3/2024).