Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prabowo Minta Usulan Nama Dirjen Pajak, Ini Respon Erick Thohir

Putri Syifa Amelia , Jurnalis-Rabu, 06 Maret 2024 |05:10 WIB
Prabowo Minta Usulan Nama Dirjen Pajak, Ini Respon Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir soal dirjen pajak (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan sedang mencari figur yang bisa menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berikutnya atas permintaan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Erick membeberkan alasan dibalik permintaan Prabowo tersebut hingga kriteria yang akan direkrut.

Serupa dengan permintaanya kepada Erick Thohir, Prabowo juga meminta kepada mantan Menteri Keuangan 2013-2014 Chatib Basri, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, dan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi untuk ikut mencari figur tersebut.

"Pak Erick, Pak Darmawan, Pak Kartika, Pak Chatib mohon berikan saran kepada saya, siapa yang kira-kira bisa dijadikan Dirjen Pajak?," ujar Prabowo dalam Mandiri Investment Forum 2024, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (6/3/2024).

Erick kemudian memberikan tanggapannya dengan memastikan bahwa ia akan mencari sosok baru untuk bisa mengisi posisi Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.

Tak hanya itu, Erick juga mengatakan bahwa Prabowo menginginkan hanya orang-orang terbaik alias bisa bekerja maksimal yang dimasukkan dalam pemerintahan.

“Statement Pak Prabowo yang paling penting kan bahwa beliau ingin dibantu semua orang bagus, yang terbaik. Tetapi kan seleksinya di beliau, bukan di saya,” ujar Erick.

Erick juga mengungkapkan bahwa dirinya sedikit terkejut saat dimintai masukan oleh Prabowo, begitu juga dengan Chatib.

“Sama juga seperti Dirjen, saya kaget. Ketika beliau minta masukan pasti kan gak saya saja, Pak Chatib diminta masukan, saya diminta. Ya mungkin kita coba lihatlah siapa yang terbaik,” paparnya.

Berdasarkan catatan Erick, pemerintahan yang baru menginginkan agar tax ratio Indonesia bisa mencapai 16 persen. Saat ini tax ratio baru di posisi 10 persen. Hal tersebutlah yang menjadi alasan utama permintaan Prabowo kepada Erick.

Dengan capaian baik itu, maka sektor perpajakan menjadi instrumen penting dalam pertumbuhan makro ekonomi nasional kedepannya.

“Karena beliau itu kan menekankan bahwa perpajakan ini harus menjadi terus pertumbuhan ekonomi, di mana salah satu yang beliau dorong rasio pajak. Di mana yang sekarang kita masih 10%, bisa gak menjadi 16%,” jelas Erick.

Baca selengkapnya: Prabowo Minta Usulan Nama Dirjen Pajak, Erick Thohir Kasih Bocoran

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement