2. Mengajukan Restrukturisasi Pinjaman
Secara umum, pihak pinjol biasanya memberikan opsi restrukturisasi kepada peminjam yang memiliki kesulitan finansial. Restrukturisasi yang dimaksud merupakan pengurangan jumlah pinjaman, perpanjangan jangka waktu, atau pengurangan suku bunga.
Namun, perlu diingat, sebelum nasabah memilih opsi ini pastikan bahwa telah membahasnya dengan pihak pinjol.
3. Bernegosiasi Terkait Pinjaman
Cara ketiga ini dapat dilakukan jika pihak pinjol menolak restrukturisasi pinjaman. Negosiasi tersebut biasanya berupa pengurangan jumlah, perpanjangan tenor, atau pengurangan suku bunga.
Dalam beberapa kasus, pihak pinjol akan bersedia berdiskusi untuk mencapai kesepakatan yang adil.
4. Mencari Penghasilan Tambahan
Cara lain untuk mengatasi galbay adalah mencari penghasilan tambahan. Pasalnya, saat ini banyak sekali pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan.
Pilihan terburuk yang harus dilakukan jika nasabah tidak dapat melakukan kerja sampingan adalah menjual aset-aset yang ada. Dengan begitu, beban utang yang ada akan menjadi ringan.
5. Tidak Mengajukan Pinjol
Cara terakhir adalah berpikir ke depan untuk meminjam uang melalui pinjol. Pasalnya, galbay bisa saja dialami karena kesulitan atau situasi darurat yang terjadi secara tiba-tiba.
Akibatnya, nasabah akan mendapatkan penilaian buruk berupa riwayat galbay pada pinjol. Hal itu akan mempengaruhi kepercayaan pihak pinjol lain untuk memberikan pinjaman kepada nasabah yang bersangkutan.
Demikian informasi terkait apa yang harus dilakukan jika galbay pinjol? Cara di atas dapat menjadi solusi untuk mengatasinya.
(Taufik Fajar)