Head of ICDX Academy Anang Eko Wicaksono, mengatakan kegiatan edukasi dan literasi ini menjadi program berkelanjutan dari ICDX Academy, yang dalam pelaksanaannya kami mengajak semua pemangku kepentingan di perdagangan berjangka komoditi, termasuk diantaranya adalah anggota bursa.
“Harapan kami, forum ini bisa dimanfaatkan pada anggota bursa untuk secara bersama-sama melakukan edukasi kepada Masyarakat terkait transaksi multilateral di bursa,” katanya.
Sistem Perdagangan Multilateral sendiri dalam pelaksanaannya di perdagangan berjangka komoditi merupakan perdagangan dimana banyak penjual bertemu banyak pembeli dan tidak saling mengenal (many to many). Transaksi Multilateral atau transaksi yang terjadi di bursa ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana untuk lindung nilai (hedging), referensi harga serta manajemen risiko.
Terkait transaksi multilateral, Saat ini, di ICDX terdapat beberapa produk yang diperdagangkan, yaitu Agricultural (CPO dan Olein), Crude Oil, Currency, serta Gold. Salah satu upaya ICDX yang saat ini tengah berjalan adalah dengan menjalankan produk multilateral GOFX, yang merupakan produk multilateral yang terdiri dari Gold, Crude Oil dan Forex.
Sebagai catatan, transaksi multilateral di ICDX pada periode Januari – Februari 2024 tercatat sebanyak 158.666 lot dengan Notional Value sebesar Rp 18.221 Triliun. Dalam periode Januari – Februari 2024 tersebut, kontrak Gold mendominasi dengan total transaksi sebanyak 105.401 lot, disusul dengan kontrak Currency dengan transaksi sebanyak 47.352 lot dan kontrak Crude Oil sebanyak 4.450 lot.
(Taufik Fajar)