JAKARTA - Dalam mengarungi perjalanan dakwahnya, Nabi Muhammad SAW juga berniaga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, bisnis yang dilakukan Rasulullah saat itu tidak serta merta hanya untuk mendapatkan keuntungan.
Kendati demikian, Rasulullah justru menjadi seorang pebisnis yang sukses kala itu. Tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkan posisi Rasulullah dalam dunia bisnis, yang pada akhirnya mempertemukan sang rasul dengan istrinya Khadijah r.a, seorang saudagar kaya.
Dikutip dari Buku "Bisnis Ala Nabi" karya Mustafa Kamal Rokan, Jumat (15/3/2024), berikut jejak bisnis Rasulullah yang dapat dijadikan inspirasi bisnis di era saat ini.
1. Mulai Berdagang di Usia 12 Tahun
Dalam Ensiklopedia berjudul "Muhammad sebagai Pedagang" yang ditulis Afzalurrahman, karir Muhammad berawal dari usianya yang masih 12 tahun. Perjalanan bisnis tersebut diarungi Rasulullah bersama pamannya yang bernama Abu Thalib.
Meskipun kala itu belum ada transportasi yang canggih, Rasulullah berhasil membuat bisnisnya tembus hingga skala internasional. Beberapa negara yang menjadi tempat Rasulullah berdagang adalah Suriah, Yordania, dan Lebanon.
2. Bekerja Sama dengan Khadijah r.a
Sebab sikap Rasulullah yang jujur saat berdagang, banyak orang yang mempercayai mulai dari pelanggan hingga sesama rekan bisnisnya. Hal tersebut lah yang membuat Rasulullah mendapatkan kepercayaan besar seorang saudagar kaya dari Mekah bernama Khadijah.
Rasulullah dipercaya untuk menjadi manajer dan pemimpin ekspedisi ke pusat perdagangan Habshah di Yaman. Dalam ekspedisi perdagangannya tersebut, Rasulullah berhasil memberikan keuntungan yang besar bagi Khadijah.
Selama masa kepemimpinannya tersebut, Rasulullah sudah memimpin ekspedisi perdagangan sebanyak empat kali. Perdagangan itu untuk Khadijah ke Syiria, Jorash dan Bahrain di sebelah timur Semenanjung Arab, dan Oman.
3. Mencapai Kesuksesan pada Usia 25 Tahun
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pebisnis yang memiliki nilai-nilai kejujuran dan dapat dipercaya. Maka dari itu, Rasulullah pun mendapatkan kepercayaan besar dari banyak orang.
Bertemunya Rasulullah dengan Khadijah menjadi puncak kesuksesannya di usia 25 tahun. Pada usia tersebut, Rasulullah sudah mendapatkan banyak pengalaman berniaga, keuntungan, juga kepercayaan yang besar dari berbagai investor.
Dalam hal ini, Rasulullah mengajarkan bahwa manusia dapat sukses di usia muda. Dengan begitu, ia dapat menghidupi dirinya sendiri bahkan hingga keluarga dan kerabatnya.
4. Periode Bisnis Nabi Muhammad SAW
Kegiatan berbisnis Rasulullah berlangsung hingga usianya yang ke 37 tahun. Artinya, Nabi Muhammad SAW telah mengarungi dunia bisnis selama 25 tahun.
Selama 25 tahun tersebut, Rasulullah telah melakukan ekspedisi dagang yang besar pada masa mudanya sebanyak enam kali. Hal tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah telah banyak mendapatkan pengalaman dalam dunia bisnis.
Demikian informasi mengenai jejak bisnis Nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini, Rasulullah telah menjadi pengusaha yang mandiri serta mampu bersaing dengan banyak pengusaha kelas kakap di kancah internasional. Selain itu, Rasulullah juga telah berhasil mendapatkan reputasi yang tinggi di antara para pedagang saat itu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)