JAKARTA - Menjadi Agen BRILink bukanlah tujuan awal Bagus dalam membuka usaha. Tetapi Bagus Prasetiyo malah kepincut karena transaksi Agen BRILink sangat lancar dan minim gangguan.
Bagus membuka toko handphone dan aksesoris dengan nama D-Van Cell di Jalan Jembatan Tinggi, Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ini merupakan awal perjalanan panjang Bagus dalam membuka usahanya sendiri.
Semenjak 12 tahun silam, Bagus sudah makan asam garam di usaha yang sama. Dia ikut berjualan handphone dan aksesorisnya dengan abangnya, juga di wilayah Tanah Abang. Sampai mampu mengumpulkan modal, akhirnya Bagus mampu membangun toko dengan apik. Lokasinya pun sangat strategis di pinggir jalan Pasar Tanah Abang.
Setelah tokonya resmi dibuka, lalu Bagus ditawari Petugas Agen BRILink (PAB) Regional Officer 01 Jakarta Reki Rezzana Hermawan. Tokonya pun semakin ciamik dengan adanya Branding Agen BRILink dan Sertifikat resmi.
Bagus mau menjadi Agen BRILink karena hasil admin fee yang didapat bisa diputar kembali menjadi modal. Sehingga usahanya terus berkembang. "Bisa untuk aksesoris handphone lagi dan bisa ditabung untuk menambah tokolah," kata Bagus.

Bagus Prasetiyo di gerai D-Van Cell merangkap sebagai Agen BRILink miliknya, yang dibangun hasil kerja keras selama 12 tahun. (Foto: Rani Hardjanti/Okezone.com)
Selain untuk pengembangan usaha, menurutnya, keuntungan lainnya bisa membantu para pedagang pasar Tanah Abang. Pelanggan yang biasa datang ke Agen BRILink nya adalah pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan berbagai macam baju, celana, dan kerudung.
Pasalnya ketika pedagang PKL tutup tenda, namun jam operasional bank sudah tutup. Sehingga para pedagang PKL langsung setor di Agen BRILink miliknya. "Ada juga yang dari pagi sudah setoran," jelas Pria asli Sukabumi itu.
Kemudahan menjadi Agen BRILink yang dirasa Bagus adalah ketika menginput transaksi akan ada info apabila ada gangguan. Sehingga ada kepastian transaksi.
"Berbeda dengan bank yang lain, uang bisa nyangkut 1x24 jam. Kalau di tempat lain tidak ada tuh notifikasinya. Jadi uang enggak nyangkut," imbuh Bagus.
Guna menjaga keamanan, Bagus pun langsung menyetorkan uang di mesin ATM setor tunai Bank BRI terdekat. Jadi meminimalisir risiko. “Dalam satu hari saya bisa 6 kali bolak balik setoran ke BRI,” tegasnya.
Sekadar diketahui, Agen BRILink dan BRImo memberikan kontribusi optimal terhadap kinerja profitabilitas PT Bank BRI Tbk (BBRI).
Selama tahun 2023, Agen BRILink mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 1,1 miliar dengan nilai total sebesar Rp1.427 triliun, tumbuh 10,0% year on year dari tahun lalu. Hal itu terungkap dalam prospektur keuangan Bank BRI.
Di tempat terpisah Direktur Utama Bank BRI Sunarno sempat menyinggung terkait besarnya total nilai transaksi Agen BRILink secara keseluruhan yang jumlahnya begitu besar. Hal itu diungkapkannya di sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024, Jumat (1/3/2024).
Menurutnya, besarnya kecepatan dan besarnya nilai transaksi Agen BRILink disebabkan pola kebiasaan nasabah, yakni nasabah malas ke bank.
“Mereka lebih senang ke warung tetangga dan mengkonversi jadi agen BRILink,” ujarnya.

Transaksi layanan perbankan di Agen BRILink dirasakan Bagus lancar dan minim gangguan. (Foto: Rani Hardjanti/Okezone.com)
Transaksi digital, pembayaran digital dan manual atau hybrid di Agen BRILink, ujar Sunarso memiliki nilai volume mencapai Rp1.400 triliun. Faktanya, ujar Sunarso, transaksi tersebut kebanyakan terjadi di warung-warung.
AgenBRILink merupakan perluasan layanan dimana BRI mewujudkan kerjasama dengan nasabah BRI sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee.
Melalui AgenBRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan layanan yang sama, seperti di unit kerja Bank BRI.
(Rani Hardjanti)