JAKARTA - Layanan pembayaran digital sudah menjadi kebutuhan dalam bertransaksi. Salah yang banyak digunakan adalah QRIS.
PT Bank BRI BRI (BBRI) merupakan salah satu bank yang memfasilitasi QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard. Layanan tersebut merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia (BI), yang kemudian diimplementasikan oleh Bank BRI.
Regulator perbankan tersebut membuat layanan QRIS agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
QRIS kini sudah digunakan di berbagai industri, baik di tempat formil maupun grass root. Salah satu contohnya dalam tatanan pedagang kaki lima PKL. Adalah Yani Wahyu Hidayani yang merasakan manfaat QRIS pada lapak minuman Rockstars miliknya.
Yani, demikian dia disapa, nasabahnya merupakan Bank BRI Menteng Kecil, Regional Officer 01 Jakarta. Awalnya dia sempat banyak ditanya oleh pelanggan, “Bayarnya bisa pakai QRIS enggak?"
Hingga suatu hari, ada petugas Bank BRI datang yang menawarkan untuk memasang layanan QRIS secara gratis. "Jadi waktu pandemi kan semua jemput bola, di sini banyak petugas bank yang menawarkan QRIS. Pas yang nawarin Bank BRI, saya langsung mau deh tuh," ujar Yani, saat ditemui Okezone belum lama ini di dekat pintu keluar Stasiun Gondangdia, Kebon Sirih Menteng , Jakarta Pusat.
Pada tahun 2019 saat ditawari menggunakan QRIS BRI, lanjut Yani, sedang ada promo sepaket dengan nomor rekening baru. Yani pun tidak perlu pusing karena, semua kebutuhan sudah dibantu oleh petugas Bank BRI.
Menurutnya, QRIS BRI lebih nyaman dibandingkan bank lainnya. Hingga saat ini dia pun mengaku belum mengalami masalah yang signifikan. “QRIS BRI top banget, lancar anti nyangkut,” ujarnya.
Dengan metode pembayaran QRIS, uang yang masuk pun dirasakannya lebih aman langsung ke rekening. “Jadi sekalian menabung,” imbuhnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Reny Apriyanti. Dia merupakan salah satu nasabah Bank BRI cabang Menteng Kecil, yang berprofesi sebagai pedagang aneka gorengan di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Dia sudah menggunakan QRIS sejak 2023, berkat petugas Bank BRI yang mendatangi lapaknya.
(Reny Apriyanti salah satu pedagang takjil yang menggunakan layanan pembayaran digital QRIS Bank BRI. Foto: Rani Hardjanti/Okezone.com)
Petugas Bank BRI datang dan menawar Reny untuk menggunakan QRIS. "Emang sih dulu banyak pembeli yang nanya, bisa pakai QRIS enggak?" saat ditemui Okezone di lapaknya, Senin (25/3/2024).
Ternyata setelah menggunakan QRIS, pembeli semakin ramai. Biasanya mereka membeli tahu isi goreng, bakwan atau pisang goreng. "Kalau beli gorengan ada yang dua atau tiga biji. Totalnya ya Rp4.000 atau Rp6.000," ujarnya.
Reny bersyukur memiliki QRIS di lapaknya. Sebab, dengan begitu dia bisa sekaligus menabung. Sementara uang pembelian hasil secara tunai digunakan untuk memutar modal, yakni minyak, tempe, sayuran, tepung, dan bumbu-bumbu.
"Pokoknya setiap ada pakai transaksi QRIS, ada bunyi notifikasinya pasti langsung masuk. Belum pernah nyangkut," tutup Reny.
Menurut Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto, Penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat. Jumlah merchant QRIS BRI, lanjutnya, telah mencapai 3,7 juta atau tumbuh 30 persen year-on-year (yoy) seiring dengan akuisisi merchant QRIS BRI yang dilakukan secara masif.
Selain melakukan akuisisi di pusat perbelanjaan, tempat wisata, kuliner, dan pusat transaksi lainnya, BRI akan terus melakukan perluasan akseptasi QRIS melalui API. “Sehingga QRIS BRI dapat lebih mudah untuk berinteraksi dengan aplikasi partner,” ucap Andrijanto, dalam keterangan tertulis.
Pada tahun ini, akuisisi merchant QRIS BRI yang diproyeksikan mengalami pertumbuhan 20 persen (yoy) dengan volume transaksi yang diproyeksikan tumbuh sekitar 18 persen (yoy).
Tercatat sepanjang tahun 2023 volume transaksi merchant QRIS BRI mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 400 orang.
Sekadar diketahui, meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia menjadi salah satu fokus PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI, salah satunya adalah dengan terus berkomitmen dalam memberikan kemudahan bertransaksi, salah satunya melalui QRIS.
Dikutip dari Prospektus Bank BRI, ada pun manfaat QRIS, yakni pertama, transaksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat memangkas waktu antrian. Kedua, QRIS dapat diterima oleh seluruh e-wallet dari berbagai metode pembayaran dengan maksimal pembayaran Rp2.000.000 per transaksi.
Ketiga, penyedia aplikasi pembayaran dapat menetapkan batas nominal kumulatif harian atau bulanan atas transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap pengguna QRIS, ditetapkan sesuai mitigasi risiko pengguna.
(Rani Hardjanti)