JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan mayoritas saham PT Freeport sudah dimiliki Indonesia hampir 51% setelah sebelumnya hanya memiliki 95 saham.
Jokowi menegaskan kepada semua pihak bahwa tidak boleh lagi beranggapan Freeport milik Amerika, tapi sudah milik Indonesia. Sebab, katanya, mayoritas sahamnya dimiliki oleh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya pada peresmian pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) XII Tahun 2024 di Mercure Convention Center, Jakarta, pada Kamis, 28 Maret 2024.
"Jangan ada bayangan di sini Freeport itu (milik) Amerika, sudah Indonesia. Sebentar lagi akan kita tambah menjadi 61%, dan pendapatan Freeport 70 persen masuk ke negara, 70%. Begitu nai lagi menjadi 61% nantinya, 80% akan masuk ke negara," kata Jokowi dalam sambutannya dikutip Jumat (29/3/2024).
Presiden menegaskan tekad Indonesia untuk memanfaatkan puncak bonus demografi di tahun 2045. Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia produktif.